Kunang-Kunang

Petang tadi saya melihat banyak kunang-kunang di tepi jalan. Kerlap kerlip cantik menyapa saya dari semak-semak yang kulewati di perjalanan pulang. Lucu ya, saya tak pernah memperhatikan bahwa kunang-kunang begitu mudah ditemui. Apakah mereka memang menunggu di situ hari ini saja, atau mereka selalu ada di sana tanpa kita sadari?

Tanpa diminta, mereka menemaniku pulang. Sesekali kerlap-kerlipnya memberiku penghiburan.

Bagaimana mereka tahu?

Tadi siang saya menangis... Ya, saya tengah merasa sangat rapuh, sangat lelah, sangat lemah. Yang paling buruk, saya merasa sendiri.

Tetapi seorang teman baik saya pernah menasihati, jika kamu pernah merasa sendiri, berdialoglah pada Tuhan. "Give Him a call, He always answers," katanya.

Maka saya mencoba menghubungi-Nya kembali dalam sujud. Saya tak meminta apa-apa, saya tak meminta dikuatkan, saya tak meminta semua masalah saya dihilangkan. Dalam hidup ini sudah banyak saya meminta pada-Nya. Kali ini saya hanya bersujud, pasrah. Toh, Ia akan tahu segala keluh kesah saya.

Setelah selesai beribadah pada-Nya, saya kembali melanjutkan aktivitas saya. Masalah yang terbentang masih sama. Tantangan yang sama seperti sebelumnya. Tetapi saya tak lagi merasa sendiri.

Lalu tibalah malam, dan kunang-kunang.

Seketika saya tersenyum. Selalu mengagumkan bagaimana Tuhan berbicara kepada kita. Tak selalu dalam kata-kata yang terlafal dalam percakapan, Ia selalu berbicara kepadamu melalui hati.

Tuhan selalu berbicara melalui hatimu, karena hatimu selalu jujur.

Kunang-kunang itu hadir sebagai penghiburan-Nya. Mereka menunggu saya di sisi jalan, memberi kekuatan. Hati saya pun tenang kembali.

Hal-hal tak terduga selalu datang ketika kau butuh kekuatan. Bahkan kunang-kunang kecil menjadi kekuatan bagi saya untuk melewati semua ini, paling tidak untuk satu malam ini.

Terima kasih.. Terima kasih.. Terima kasih..


1 comments:

Anonymous said...

hidup memang kadang di atas, kadang di bawah. kadang sedih, kadang bahagia.

mungkin itu yang harus selalu kita ingat, supaya kita nggak terlalu terlarut dalam kesedihan atau terlalu terbuai dengan kebahagiaan.

dan ada 1 kalimat yang bisa membuat seseorang yang sedih tersenyum bahagia, sekaligus membuat seseorang yang sedang berbahagia ingat dan waspada akan datangnya saat-saat dia akan di bawah.

kalimat itu adalah...
"semua ini akan segera berakhir."

aku nggak tau kenapa kamu se-down ini, tapi... semua ini akan segera berakhir, vin.

=)

Daisypath Anniversary Years Ticker

Selamat Datang!

Ini adalah bagian kecil dari dunia saya, sepenggalan cerita. Setelah saya memutuskan bahwa Buon Giorno, Principessa! akan menjadi rumah bagi pikiran-pikiran yang tertuang dalam bahasa Inggris, saya merasa memerlukan ruang baru bagi celoteh-celoteh bahasa ibu yang kerap bising memenuhi benak ini. Maka, inilah dia. Cerita Principessa. Suatu ruang baru dalam kisah saya, yang suka dipanggil Principessa. Ruang pikiran, yang (semoga) lebih bersahaja karena bahasanya lebih kau kenal untuk kau resapi maknanya.

Maka selamat datang! Tak perlulah terburu-buru pulang..

Menyapa

Menyapa
Dalam ranah maya, sebut ia 'Principessa'. Di dunia nyata, ia hanya gadis kecil yg senang bercerita...

Yang disuka

Yang disuka
buku-buku

arsitektur

hot chocolate

sensasi kesendirian di kota asing

LOVE. don't we all? =)
Powered By Blogger

Para Pendatang